Kegiatan memancing termasuk dalam hobi yang banyak dikerjakan untuk melepas stres akibat rutinitas dan pekerjaan menjemukan. Meskipun terkesan membosankan, tetapi kegiatan memancing mempunyai keseruannya sendiri.
Bagi penghobi mancing, laut ialah tempat paling seru buat ngelempar kail. Adrenalin bakal terpacu saat kail berhasil dilahap ikan. Bagi para angler alias pemancing yang menggunakan joran, senar, reel dan umpan, sensasi yang dirasain ketika berhasil menangkap ikan paling besar ialah hal yang tak bisa dilupakan.
Cara Menentukan Waktu Yang Tepat Mancing Dipinggir Laut
Lalu, bagaimana cara untuk tahu waktu yang tepat mancing dipinggir laut? Bagi para angler, sangat perlu untuk memahami waktu para ikan suka makan.
Tidak hanya mengandalkan faktor kesuksesan semata, memancing pun memerlukan perhitungan dan teknik tersendiri. Salah satunya adalah perhitungan akan waktu yang tepat mancing dipinggir laut, baik di pinggir laut maupun di tengah samudera lepas.
Baca Juga :
- Umpan untuk mancing di pinggir laut dan muara
- Cara memilih spot mancing terbaik di pinggir laut
- Umpan paling jitu buat mancing ikan kiper
Pada dasarnya, waktu ini punya hubungan erat dengan waktu ikan buang airtivitas serta mencari mangsa. Ketika ikan sedang rakus-rakusnya memburu makanan, pada saat itulah peluang untuk memperolehnya pun menjadi lebih gede.
Ada banyak aspek yang dapat dijadikan pegangan dalam menentukan waktu yang tepat mancing ikan dipinggir laut.
Memperhatikan Kondisi Matahari dan Bulan
Perilaku ikan sebenarnya juga mengikuti suasana terhadap kondisi matahari dan bulan. Beruntung di zaman yang serba canggih ini, kita bisa memonitor suasana terbaru matahari dan bulan secara gampang.
Caranya yakni memakai alat bantu serta mengecek di website-website perihal astronomi, terutama mengenai kalender solunar.
Setidaknya terdapat tiga aspek yang perlu diperhatikan dalam membaca kondisi matahari dan bulan yang tepat untuk mancing dipinggir laut:
Matahari Terbit dan Terbenam
Faktanya aktivitas para hewan akan meningkat selama terjadinya momen matahari terbit dan terbenam, tergolong tingkah laku ikan. Cukup banyak para pakar yang berpendapat kalau masa ideal untuk memancing pada saat sunrise dan sunset berkisar antara 45 menit.
Bahkan apabila waktu matahari terbit dan terbenam ini bertepatan dengan periode mayor atau minor, maka sudah dapat diharap untuk memastikan-ikan akan keluar dari sarangnya untuk mencari mangsa dalam waktu yang lebih lama.
Periode Mayor dan Minor
Periode mayor ialah periode saat posisi bulan berada tepat di atas kepala. Biasanya periode ini terjadi dalam waktu 2 jam terhitung ketika posisi bulan tepat berada di atas kepala atau bayangannya tepat di bawah kaki.
Sedangkan periode minor ialah periode ketika posisi bulan terletak di kaki. Periode ini berlangsung selama 1 jam dimulai saat bulan terbit ataupun terbenam.
Fase Bulan
Waktu yang juga menjadi kesempatan bagi para ikan bernafsu makan lebih tinggi yakni pada saat terjadinya bulan purnama dan bulan baru. Pada waktu-waktu tersebut, perilaku ikan menjadi lebih senang makan dalam memburu mangsa di depannya.
Jadi inilah kesempatan paling jitu bagi yang ingin memancing di tengah lautan.
Memperhatikan Keadaan dan Kondisi Laut
Tidak dipungkiri, situasi dan kondisi terkini dari lingkungan spot akan berdampak besar terhadap tingkah laku ikan yang hidup di dalamnya. Ikan tentu akan bergerombol keluar mencari plankton pada waktu kondisi perairan sedang tenang, suhunya normal, tekanan udara agak rendah, serta tekanan angin mampu membuat tinggi.
Sekalian tambah informasi :
- Umpan mancing ikan kerapu anti boncos
- Teknik buat mancing ikan belanak
- Mau mancing ikan hampala, Ini umpan jitunya
Di sisi lain, sebagian besar ikan akan bersemsuara di dasar laut ketika sedang terjadi badai, angin topan, serta hujan dengan curah yang tinggi.
Berikut ini sebanyak aspek yang wajib diperhatikan dalam menilai situasi dan kondisi paling tepat untuk mancing dipinggir laut :
Tekanan udara
Tekanan udara di suatu tempat dapat memperlihatkan perubahan cuaca yang akan terjadi. Ikan biasanya akan aktif berenang untuk mencari makanan ketika tekanan udaranya normal.
Bahkan kemampu membuatan tersebut bakal meningkat pada saat tekanan udara menurun dan cuaca mendekati mendung.
Namun sebagian pemancing berpendapat bahwa faktor tekanan udara ini hanya menentukan tingkah laku ikan air tawar dan tidak terlalu dalam.
Pasang surut
Waktu pasang surut air laut dipengaruhi oleh posisi matahari dan bulan. Semakin besar selisih antara pasang tinggi serta rendah, semakin kuat pula arus air laut yang akan terjadi.
Menariknya kecepatan arus laut ini akan menentukan perilaku ikan. Pengaruh yang lebih gede bahkan bakal terjadi manakala ternyata kedalaman laut tergolong tidak terlalu dalam.
Kecepatan angin
Angin yang berhembus terburu-buru sangat sering mengganggu kenyamanan kita dalam memancing. Tetapi tahukah, justru pada saat tingkat kecepatan angin ini sedang meninggi ini termasuk dalam waktu yang paling pas untuk memancing ikan dipinggir laut.
Hal ini diakibatkan ketika angin tengah berhembus cukup kencang terdapat aneka organisme-organisme air yang terhembus angin dan berkumpul di suatu titik. Pada tempat titik inilah dapat dikategorikan merupakan spot terbaik.
Temperatur air
Karena berdarah dingin, sebagian besar ikan bakalan menjauh dari daerah-daerah bersuhu rendah. Alasan lain yaitu pada saat suhu air berkembang menjadi dingin, kadar oksigen terlarut di dalam air akan berkurang.
Untungnya dominan perairan di indonesia memiliki temperatur yang normal.
Tips Menentukan Saat Terbaik Untuk Mancing Dipinggir Laut
Laut bisa dibilang tergolong tempat yang sangat menarik buat para pemancing karena banyaknya spot potensial bisa pemancing kunjungi. Tiap spot mempunyai potensi strike yang menarik hati, dengan jenis ikan beragam. Dan paling penting banyak ikan monster yang merubah laut jadi tempat kesukaan pemancing.
Memancing dapat dikerjakan dari pinggir laut maupun tengah laut dari atas kapal. Untuk waktu memancing tidak terbatas bisa pagi, siang, sore bahkan malam hari. Namun memancing dilaut berdasarkan cuaca dan faktor alam.
Faktor alam maupun cuaca sangat perlu pemancing ketahui karena berkaitan dengan keselamatan pemancing dan posisi ikan.
Menentukan Cuaca
Memancing paling baik dikerjakan di pagi hari sampai siang hari dan cuaca cerah. Sedangkan malam hari hindari saat bulan purnama atau bulan terang. Karena pada saat bulan purnama senar pancing akan nampak menyala karena pantulan sinar bulan.
Namun untuk mancing cumi – cumi maupun udang dipinggir laut justru dikerjakan saat bulan terang karena kedua hewan tersebut sangat sangat suka cahaya.
Faktor yang tak kalah penting ialah angin, ada tidaknya awan dipengaruhi dari angin. Angin juga menentukan besar kecilnya ombak, pada saat ombak besar ikan kecil akab berenang menuju tengah pantai. Tentunya ikan pemangsa juga akan berenang mengikuti untuk mencari mangsa.
Memperhatikan Kondisi Sekitar Laut
Jernih tidaknya air laut akan berakibat jumlah ikan. Laut keruh dan terkontaminasi dapat memicu jumlah ikan berkurang. Matahari juga menentukan jernih tidaknya air laut. Cuaca terik menjadikan air laut nampak jernih.
Kondisi air laut yan panas mengakibatkan ikan berenang menuju tengah laut bahkan dasar laut. Sedangkan suhu air terlalu dingin mengakibatkan ikan tidak nafsu makan. Suhu yang sesuai sekitar 26 – 35 derajat celcius.